LARANGAN-LARANGAN YANG BERKAITAN DENGAN AKIDAH
8. Menyelewengkan Kalam Allah
- Al-Baqarah (2) :
- Ayat 59
|
59. Kemudian orang yang zalim (menderhaka) itu mengubah perkataan (perintah Kami) yang dikatakan kepada mereka dengan melakukan sebaliknya; maka Kami timpakan ke atas orang yang zalim itu bala bencana dari langit, disebabkan mereka sentiasa melakukan kefasiqan (menderhaka).
|
فَبَدَّلَ ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ قَوْلًا غَيْرَ ٱلَّذِى قِيلَ لَهُمْ فَأَنزَلْنَا عَلَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ رِجْزًۭا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ بِمَا كَانُوا۟ يَفْسُقُونَ ٥٩ |
|
59. But those who did wrong changed this saying for another, different from what had been said to them; so We sent down upon the wrong-doers a plague from heaven, because they used to disobey repeatedly.
|
- Ayat 75
|
75. (Sesudah kamu – wahai Muhammad dan para pengikutmu – mengetahui tentang kerasnya hati orang Yahudi itu) Maka Apakah kamu masih menaruh harapan bahawa mereka akan beriman kepada seruan Islam yang kamu sampaikan itu, padahal sesungguhnya telah ada satu puak daripada mereka yang mendengar Kalam Allah (Tawrat), kemudian mereka mengubah dan memutarbelitkan maksudnya sesudah mereka memahaminya, sedangkan mereka mengetahui (bahawa mereka sengaja mengada-adakannya dan perbuatan itu salah)?.
|
۞ أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا۟ لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌۭ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَٰمَ ٱللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُۥ مِنۢ بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ ٧٥ |
|
75. Do you expect them to believe in you? And surely a party of them used to hear the Word of Allah; then they used to alter it knowingly after they understood it.
|
- Ayat 79
|
79. Maka kecelakaan besar bagi orang yang menulis Kitab Tawrat dengan tangan mereka sendiri (lalu mengubah Kalamullah mengikut nafsu mereka), kemudian mereka berkata, “Ini ialah dari sisi Allah”, dengan maksud untuk memperdagangkannya dengan keuntungan duniawi yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka itu, dan kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang mereka usahakan itu.
|
فَوَيْلٌۭ لِّلَّذِينَ يَكْتُبُونَ ٱلْكِتَٰبَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ ٱللَّهِ لِيَشْتَرُوا۟ بِهِۦ ثَمَنًۭا قَلِيلًۭا ۖ فَوَيْلٌۭ لَّهُم مِّمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌۭ لَّهُم مِّمَّا يَكْسِبُونَ ٧٩ |
|
79. So, woe be to those who write the Book with their hands, then say: “This is from Allah,” that they may exchange it for a small price. So, woe be to them for what their hands have written, and woe be to them for what they earn.
|
- Ayat 181
|
181. Maka sesiapa yang mengubahnya (wasiat) sesudah dia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya hanya ditanggung oleh orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
|
فَمَنۢ بَدَّلَهُۥ بَعْدَمَا سَمِعَهُۥ فَإِنَّمَآ إِثْمُهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ يُبَدِّلُونَهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌۭ ١٨١ |
|
181. Whoever then changes it after having heard it, the sin of it then is on those alone who change it. Surely Allah is Hearing, Knowing.
|
- Ali-‘Imran (3) :
- Ayat 7
|
7. Dialah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) kitab suci al-Qurʼan. Sebahagian besar daripada al-Qurʼan itu ialah ayat-ayat “Muhkamat” (yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya). Ayat-ayat Muhkamat itu ialah ibu (atau pokok) isi al-Qurʼan dan yang lain lagi pula ialah ayat-ayat “Mutashabihat” (yang samar-samar dan tidak terang maksudnya. Maka, timbullah kefahaman yang berbeza). Adapun orang yang ada dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka mengikuti apa yang samar (ayat-ayat mutashabihat) daripada al-Qurʼan untuk mencetuskan fitnah dan untuk mencari-cari taʼwilnya (memutar-belitkan maksudnya menurut hawa nafsunya). Padahal tidak ada yang mengetahui taʼwilnya (tafsiran maksudnya yang sebenar) melainkan Allah dan orang yang tetap teguh serta mendalam ilmunya berkata,” Kami beriman kepadanya (ayat-ayat mutashabihat). Semuanya itu datangnya daripada sisi Tuhan kami. ” Tidak ada yang mengambil pelajaran atau peringatan melainkan orang yang berakal.
|
هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ مِنْهُ ءَايَٰتٌۭ مُّحْكَمَٰتٌ هُنَّ أُمُّ ٱلْكِتَٰبِ وَأُخَرُ مُتَشَٰبِهَٰتٌۭ ۖ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِمْ زَيْغٌۭ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَٰبَهَ مِنْهُ ٱبْتِغَآءَ ٱلْفِتْنَةِ وَٱبْتِغَآءَ تَأْوِيلِهِۦ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُۥٓ إِلَّا ٱللَّهُ ۗ وَٱلرَّٰسِخُونَ فِى ٱلْعِلْمِ يَقُولُونَ ءَامَنَّا بِهِۦ كُلٌّۭ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ ٧ |
|
7. He it is Who has sent down the Book to you, some verses of it are entirely clear, these are the foundation of the Book, and others are allegorical. Then as for those in whose hearts there is an inclination (to low desires), they follow the allegorical part of it, seeking (to create) confusion, and looking for its hidden meanings, but no one knows its hidden meanings except Allah. And the steadfast in knowledge say: “We believe in it, all is from our Lord.” And none take heed except those who are possessed of understanding.
|
- Ayat 78
|
78. Sesungguhnya antara mereka (Ahli Kitab itu) ada segolongan (ketua-ketua agamanya) yang memutar-mutar lidahnya semasa membaca Kitab Tawrat (dengan mengubah maknanya), supaya kamu menyangka apa yang dibaca itu sebahagian daripada Kitab Tawrat, padahal ia bukanlah daripada kitab itu. Mereka juga berkata, “(Bahawa) ia adalah (datangnya) dari sisi Allah”, padahal ia bukanlah dari sisi Allah. Mereka tergamak berkata dusta terhadap Allah sedangkan mereka mengetahui (bahawa mereka adalah berdusta).
|
وَإِنَّ مِنْهُمْ لَفَرِيقًۭا يَلْوُۥنَ أَلْسِنَتَهُم بِٱلْكِتَٰبِ لِتَحْسَبُوهُ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمَا هُوَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَيَقُولُونَ هُوَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ وَمَا هُوَ مِنْ عِندِ ٱللَّهِ وَيَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ ٱلْكَذِبَ وَهُمْ يَعْلَمُونَ ٧٨ |
|
78. And among them are surely a party who twist their tongues while reading the Book that you may think it is from the Book, but it is not from the Book; and they say: “It is from Allah,” but it is not from Allah; and they tell a lie against Allah while they know (it).
|
- An-Nisa’ (4) :
- Ayat 46
|
46. Iaitu ada di kalangan orang Yahudi yang mengubah kalam Allah (isi Kitab Tawrat), daripada tempat-tempatnya atau maksudnya yang sebenar dan berkata (kepada Nabi Muhammad), “Kami dengar, tetapi kami tidak akan menurutnya.”(Mereka juga berkata): “Dengarlah” padahal tidak ada yang didengar.(Mereka juga berkata): “Raʻina” (dengan bertujuan) memutarbelitkan perkataan mereka untuk mencela agama Islam. Sekiranya mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat, serta dengarlah dan berilah perhatian kepada kami,” tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat. Tetapi Allah melaknat mereka disebabkan kekufuran mereka. Maka, mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di kalangan mereka).
|
|
|
46. There are some of the Jews who displace words from their places and say: “We hear and we disobey and hear, may not be made to hear! And Rā‘innā, twisting their tongues (in pronouncing the word) and reviling religion,” but if they had said: “We hear and we obey, and hear and ’Unzurnā (attend to us),” It would have been better for them and more upright. But Allah has cursed them because of their disbelief, so, except a few of them, they will not believe.
|
- Al-Maidah (5) :
- Ayat 13
|
13. Maka, disebabkan mereka mencabuli perjanjian setia mereka, Kami laknat mereka dan Kami jadikan hati mereka keras membatu (tidak mahu menerima kebenaran). Mereka sentiasa mengubah kalimah-kalimah Allah daripada tempatnya yang sebenar dan mereka sengaja melupakan (meninggalkan) sebahagian daripada peringatan-peringatan yang disampaikan kepada mereka (dalam Tawrat). Engkau (wahai Muhammad) sentiasa dapat melihat perbuatan khianat yang mereka lakukan, kecuali sedikit daripada mereka (yang tidak khianat). Maka maafkanlah mereka (jika mereka mahu bertaubat) dan janganlah dihiraukan. Sesungguhnya Allah mencintai orang yang berbuat baik;
|
|
|
13. Then, because of their breaking their covenant, We cursed them, and We let their hearts become hardened; they change the words from their places, and forget a portion of what they were reminded of. And you will continue to witness betrayal from them, except a few of them; so forgive them, then, and pass (them) over. Surely, Allah loves those who are kind.
|
- Ayat 41
|
41. Wahai Rasul ! Janganlah engkau bersedih hati disebabkan orang yang segera melakukan kekufuran, iaitu orang yang berkata dengan mulutnya, “Kami telah beriman,” padahal hatinya tidak beriman. Demikian juga di kalangan orang Yahudi, mereka sangat suka mendengar berita-berita dusta, mereka sangat suka mendengar perkataan golongan lain yang tidak pernah datang menemuimu, mereka ini mengubah serta meminda perkataan-perkataan (dalam Kitab Tawrat) itu daripada tempat-tempatnya yang sebenar (menggantikannya dengan sesuatu yang lain). Mereka berkata, “Jika disampaikan kepada kamu hukum seperti ini maka terimalah dan jika tidak disampaikannya kepada kamu, maka berwaspadalah.” Sesiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka engkau tidak berkuasa sama sekali (menolak) sesuatu apa pun (yang datang) daripada Allah untuknya. Mereka ialah orang yang Allah tidak mahu menyucikan hati mereka, bagi mereka kehinaan di dunia dan di akhirat kelak mereka beroleh azab yang besar.
|
|
|
41. O Messenger! Let not they who rush together into disbelief grieve you, namely those who say with their mouths: “We believe,” and their hearts believe not, and of the Jews—(they are) spies bent on lying—spies on behalf of another people who come not to you. They change the words after these have been put in their proper order, (and) they say: “If you are given such and such, accept it, but if you are not given it, be careful.” And he whom Allah intends (to remain in) his temptation you cannot, then, avail him against Allah. These are they whose hearts Allah does not intend to purify. For them is a disgrace in this world and for them, in the hereafter, is a great torment.
|
- Al-A’raf (7) :
- Ayat 52-53
|
52. Sesungguhnya Kami telah datangkan kepada mereka, sebuah Kitab (al-Qurʼan) yang Kami telah jelaskannya secara terperinci, berdasarkan pengetahuan (Kami yang meliputi segala-galanya), untuk menjadi hidayah dan rahmat bagi orang yang (mahu) beriman. 53. Tidak ada perkara yang mereka tunggu-tunggukan melainkan akibat atau kesudahan (yang dijanjikan dalam al-Qurʼan), pada hari datangnya apa yang telah dijanjikan dalam al-Qurʼan itu, berkatalah orang yang telah melupakannya (yang tidak menghiraukannya ketika di dunia) dahulu, “Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami dengan membawa kebenaran, maka adakah untuk kami pemberi syafaʻat supaya mereka memberi syafaʻat bagi kami atau (bolehkah) kami dikembalikan (ke dunia) supaya kami dapat beramal, lain daripada apa yang kami telah kerjakan?” Sesungguhnya mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan telah lenyaplah daripada mereka perkara-perkara yang mereka ada-adakan dahulu. |
|
|
52. And most surely We have brought them a Book which We have explained with a basis of knowledge, and which is a guidance and a mercy for a people who believe. 53. Do they wait only for final fulfilment of the event? The Day when the event is finally fulfilled, those who had neglected it before will say: “Surely the messengers of our Lord had brought us the truth. Then are there for us any intercessors so that they may intercede on our behalf, or could we be sent back so that we might do (deeds), other than that which we used to do?” Surely they have lost their souls, and lost from them is what they used to forge. |
- Ayat 162
|
162. Maka orang yang zalim di kalangan mereka menukarkan perintah itu dengan perkataan yang tidak dikatakan kepada mereka. Maka, Kami timpakan azab dari langit disebabkan kezaliman yang mereka lakukan.
|
|
|
162. But those among them who did wrong changed (this) into a saying other than what had been said to them, therefore We sent upon them a plague from heaven, because of their wrong-doing.
|
- Ar-Rum (30) :
- Ayat 30
|
30. Maka hadapkanlah wajahmu (mengikhlaskan dirimu) ke arah agama Allah – fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu, tidaklah patut ada sebarang perubahan pada agama Allah itu; itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
|
|
|
30. Therefore set your face steadfastly to the religion of pure monotheism—the nature made by Allah, in which He has made mankind. There is no altering of the creation of Allah. This is the Right Religion, but most men know (it) not.
|
- Al-Fath (48) :
- Ayat 15
|
15. Orang (munafik) yang tidak turut berjuang (bersama-sama kamu) akan berkata semasa kamu pergi mengambil harta rampasan perang, “Biarkanlah kami turut serta dengan kamu!” Mereka (dengan itu) hendak mengubah janji Allah (yang menentukan hanya orang yang turut hadir di Hudaybiyyah sahaja yang berhak mendapat harta rampasan perang itu). Katakanlah (wahai Muhammad): “Kamu tidak dibenarkan sama sekali turut serta bersama kami. Demikianlah Allah menegaskan (larangan itu) semenjak dahulu lagi.” Mereka akan berkata pula, “(Bukan Tuhan yang melarang) bahkan kamu bersikap dengki kepada kami.” (Apa yang mereka katakana itu tidaklah benar), bahkan mereka tidak faham kecuali sedikit sahaja (berhubung dengan kehidupan dan kesenangan duniawi semata-mata).
|
|
|
15. Those who stayed behind will say when you set forth in order that you may obtain the spoils of war: “Allow us to follow you.” They desire to change the Words of Allah. Say: “Follow us not; thus Allah has said beforehand.” Then they will say: “No, you are jealous of us.” No, they understand not but a little.
|

